***日本ドラマ、ドラマ、テレビシリーズ、通信販売*** ***Japan Drama, Drama, TV Series, Mediafire***

Selasa, 29 November 2011

LOVE GENERATION


Love Generation





Love Generation: Teppei dan Riko.

Dari judulnya kita sudah bisa menebak tentang apa dorama ini.Cerita ini mengisahkan tentang hubungan Teppei dan Riko yang merupakan teman sekantor. Dikisahkan Teppei adalahdesigner handal dan populer di kalangan cewek, tapi cara bekerjanya yang terkesan egosentris, akhirnya dia dipindahkan ke bagian sales. Disinilah cerita kemudian berkembang, dari bagaimana dia bekerja di departemen yang benar-benar awam baginya, hingga bertemu dengan Riko yang kemudian kerap membantunya bekerja. Awalnya mereka berdua tidak begitu akur, tapi lama kelamaan Riko pun ada hati ke Teppei. Hanya saja, Teppei masih saja menyukai mantan pacarnya semasa SMA, Sanae. Setelah lama tidak bertemu, akhirnya Teppei dipertemukan dengan Sanae, dan tidak disangka-sangka ternyata Sanae bertunangan dengan kakaknya, Soichiro. Akhirnya, terjadi cinta segitiga di antara mereka. Hubungan Teppei dan Riko yang baru saja dimulai, diperkeruh dengan adanya salah paham, dimana Sanae menyadari bahwa sebenarnya dia juga masih menyukai Teppei, Soichiro pun juga mempunyai affair dengan wanita di masa lalunya. Disinilah klimaks cinta Teppei dan Riko diuji.
Saya tidak ingin memberikan spoiler, jadi silakan menonton sendiri. Bagi saya, dorama ini sangat layak untuk ditonton, walaupun usianya sudah lama sekali. Cerita yang sedemikian rupa dikemas sederhana dan selalu berisi dan bermakna tiapepisode-nya ditunjang oleh aktor-aktris yang selalu mendalami perannya. Suki da ne!! (nggak kayak sinetron indonesia, full basa-basi nggak jelas makna dan topiknya, kalau saya perhatikan nggak ada maknanya karena melenceng jauh akibat panjangnya episode, semoga anak-anak tidak teracuni oleh tayangan-tayangan tidak bermutu)



Crystal apple
Dalam apartemen Teppei terdapat banyak barang-barang yang “tidak biasa” seperti artifak Thai berupa patung wanita, dan ketika Riko pertama kali melihatnya dia begitu terkesan dan memegang bagian *maaf seribu maaf* dadanya hehehe. Ada juga kulkas berumur 30 tahunan (berarti kalau sekarang sudah 40 tahunan) yang tidak lagi dibuat, dan yang paling sering muncul adalah apel kristal. Arti sesungguhnya dari apel ini adalah hanya ada satu cinta sejati, antara Nabi Adam dan Hawa. Kristal sendiri sangatlah rapuh dan mudah pecah, dan ketika seseorang melihat ke dalamnya, dia akan akan melihat semuanya terbalik. Apel ini terlihat terbalik pada episode 10-11. Dan pada episode terakhir, apel ini tidak lagi terbalik. Selain itu di dalam cover album Love Generation juga ditampilkan apel kristal ini.



True love never runs smooth
Papan reklame di Love Generation yang menampilkan Ryo dari Long Vacation (yang juga dimainkan oleh Kimutaku dan Matsu)
Papan reklame ini selalu muncul, seorang modelyang memegang kristal apel, dan tertulis “Truelove never runs smooth”menyimbolkan hubungan antara Riko dan Teppei, yang mengharuskan mereka berdua berjuang dari pertama kali bertemu hingga cinta segitiga yang terjadi antara Teppei, Sanae, dan Riko. Reklame ini juga terpampang dimana-mana, dari taman hingga di kulkas 30 tahun milik Teppei, dan “True love never runs smooth” menjadi motto tidak resmi dari dorama ini.
Setelah saya mencari tahu, kalimat ini awalnya dari William Shakespeare, tahun 1595. Berikut ini ceritanya yang dicuplik dari Trivia-Library
The Story behind It: This familiar quote comes from A Midsummer Night’s Dream. Hermia, the heroine, wants to marry Lysander, but is forbidden to do so by her father. The Duke of Athens, Theseus, is also against the marriage and tells Hermia that she must marry her father’s choice, or she will be either locked up in a nunnery or killed. In the first scene of Act I, Lysander consoles Hermia:
Aye me! For aught that I could ever read, Could ever hear by tale or history, The course of true love never did run smooth.
Hermia and Lysander ultimately are wed, after an interesting night in the local forest and an encounter with Oberon and Titania, the king and queen of the fairies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar