Love Generation Episode 6
Love Generation Episode 6 Mediafire 001, 002
Subtitles Indonesia Mediafire
Melihat suasana yang mulai panas, Riko berinisiatif mengajak Soichiro menemaninya membeli bir. Dengan gayanya yang ceplas-ceplos, gadis itu memberi masukan tentang cara bercanda dengan orang lain. Di rumah, Teppei juga berusaha menghibur Sanae.
Ucapan Mizuhara selanjutnya membuat Teppei gugup, ucapan tersebut terdengar oleh Soichiro yang berpura-pura seolah tidak ada apa-apa dan masuk bersama Riko. Keesokan harinya saat pergi bersama rekan-rekan kantor, keduanya 'melanjutkan' pertengkaran hari sebelumnya suasana yang aneh membuat rekan kerja mereka bertanya-tanya ada apa diantara Teppei dan Riko.
Saat di pemandian umum, Teppei menceritakan semua keburukan Riko kepada teman-teman prianya tanpa sadar bahwa dibelakang bilik pembatas gadis itu mendengarkan semuanya. Karena kesal, ia langsung mengambil seember air dengan tujuan untuk menyiram pemuda tersebut, namun yang terkena malah sang bos Kurosaki.
Riko makin panas melihat seorang wanita berusaha mendekati Teppei, namun saat dilabrak, pemuda itu mengingatkan bahwa Riko-lah yang meminta keduanya putus dan ia harus menjaga jarak minimal 2 meter. Dengan cepat Teppei maju mendekat, meminta mereka berpacaran lagi, dan mencium Riko.
Untuk mengalihkan rasa gugupnya, Riko menunjuk ke langit dan mengatakan ada bintang jatuh. Mandi bersama di tempat pemandian air panas, gadis itu mengatakan bahwa meski sering bertengkar, cintanya pada Teppei begitu dalam dan meski kiamat sekalipun, ia tidak akan menyesal selama berada di samping pemuda itu.
Sempat nyaris tertangkap basah oleh sang atasan Ootemon, di kantor Teppei akhirnya memutuskan untuk mengumumkan kalau dirinya telah berkencan dengan Riko. Reaksi mereka di luar dugaan : ternyata semuanya sudah tahu. berbunga-bunga mendengar pengakuan itu, Riko terkejut saat belakangan mendengar soal Sanae yang menangis.
Rupanya, gadis itu telah mendapat telepon dari Shiraishi yang telah membeberkan soal hubungannya dengan Soichiro. Begitu dikonfrontir, kakak Teppei itu hanya bisa terdiam mendengar ucapan tunangannya yang begitu terluka dan tak kuasa menahan air mata.
Ucapan Mizuhara selanjutnya membuat Teppei gugup, ucapan tersebut terdengar oleh Soichiro yang berpura-pura seolah tidak ada apa-apa dan masuk bersama Riko. Keesokan harinya saat pergi bersama rekan-rekan kantor, keduanya 'melanjutkan' pertengkaran hari sebelumnya suasana yang aneh membuat rekan kerja mereka bertanya-tanya ada apa diantara Teppei dan Riko.
Saat di pemandian umum, Teppei menceritakan semua keburukan Riko kepada teman-teman prianya tanpa sadar bahwa dibelakang bilik pembatas gadis itu mendengarkan semuanya. Karena kesal, ia langsung mengambil seember air dengan tujuan untuk menyiram pemuda tersebut, namun yang terkena malah sang bos Kurosaki.
Riko makin panas melihat seorang wanita berusaha mendekati Teppei, namun saat dilabrak, pemuda itu mengingatkan bahwa Riko-lah yang meminta keduanya putus dan ia harus menjaga jarak minimal 2 meter. Dengan cepat Teppei maju mendekat, meminta mereka berpacaran lagi, dan mencium Riko.
Untuk mengalihkan rasa gugupnya, Riko menunjuk ke langit dan mengatakan ada bintang jatuh. Mandi bersama di tempat pemandian air panas, gadis itu mengatakan bahwa meski sering bertengkar, cintanya pada Teppei begitu dalam dan meski kiamat sekalipun, ia tidak akan menyesal selama berada di samping pemuda itu.
Sempat nyaris tertangkap basah oleh sang atasan Ootemon, di kantor Teppei akhirnya memutuskan untuk mengumumkan kalau dirinya telah berkencan dengan Riko. Reaksi mereka di luar dugaan : ternyata semuanya sudah tahu. berbunga-bunga mendengar pengakuan itu, Riko terkejut saat belakangan mendengar soal Sanae yang menangis.
Rupanya, gadis itu telah mendapat telepon dari Shiraishi yang telah membeberkan soal hubungannya dengan Soichiro. Begitu dikonfrontir, kakak Teppei itu hanya bisa terdiam mendengar ucapan tunangannya yang begitu terluka dan tak kuasa menahan air mata.
Love Generation Episode 6 Mediafire 001, 002
Subtitles Indonesia Mediafire
Tidak ada komentar:
Posting Komentar